Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara baru-baru ini melaksanakan Yudisium Sarjana XXXIX, tepatnya pada Rabu (3/11/2021) di kampus ungu Unikarta di Tenggarong, Kaltim. Yudisium dilaksanakan dalam rangka pelepasan 32 lulusan Fakultas Pertanian Unikarta yang terdiri dari prodi agroteknologi dan prodi agribisnis.
Yudisium Fakultas Pertanian dilaksanakan secara terbatas. Hal ini mengingat pandemi Covid-19 yang sempat melanda Kutai Kartanegara, meski level PPKM telah mengalami penurunan. Standar Protokol Kesehatan (Prokes) tetap menjadi acuan dalam pelaksanaan yudisium tersebut. Menyesuaikan kondisi tersebut, kehadiran wali yang biasanya mendampingi peserta yudisium kini ditiadakan.

Fakultas Pertanian Unikarta dengan Kurikulum berbasis KKNI memungkinkan mahasiswa lulus dengan masa studi 3,5 tahun. Lulusan terbaik pada yudisium XXXIX adalah Hyohana Hekiya dari prodi Agribisnis. Masa studi yang ditempuh selama 3 tahun 10 bulan.
Ketua Senat Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara sekaligus Dekan ibu Sundari SP., MP dalam sambutannya menyampaikan, secara hakiki kegiatan Yudisium adalah kegiatan akademik yang sangat penting, sakral dan monumental, dibandingkan dengan kegiatan wisuda.

Apabila dianalogikan antara yudisium dan wisuda dengan ijab kabul dan resepsi pernikahan atau walimah, maka yudisium adalah kegiatan ijab kabul, sedangkan wisuda adalah resepsi pernikahan / walimah. Artinya, tanpa ijab kabul, maka pernikahan tidak akan sah, demikian pula dengan tanpa yudisum, maka wisuda tidak akan sah. Inilah arti penting dari kegiatan yudisum yang kita laksanakan.
Pesan kami semua kepada peserta yudisium bahwa, darma bakti anda telah ditunggu oleh keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, jangan pernah berhenti untuk belajar karena sumber belajar tidak hanya dari dosen dan kampus saja, tetapi dari segala persoalan hidup dan ujian hidup, juga menjadi sumber belajar untuk kesuksesan anda.
Salah satunya Pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini, kita telah beradaptasi dengan cepat, perkuliahan tetap bisa kita laksanakan dengan maksimal dengan memanfaatkan berbagai Platform antara lain e-learning atau LMS (Learning Management System) yang telah dikembangkan oleh institut, google classroom, video conference, telepon atau live chat, zoom, google meet, maupun WhatsApp (WA) group. Ini menunjukkan bentuk integritas yang kita miliki sebagai kampus adaptif terhadap peradaban. Jangan pernah berhenti belajar, karena kehidupan tak pernah berhenti memberi pelajaran. Teruslah berkarya, Kita sebagai manusia sudah dianugerahi keunggulan dan potensi yang luar biasa, berkaryalah dengan potensi dan keunggulan yang kita miliki.

Sekecil apapun karya kita, lebih baik daripada hanya sekadar diam tak bergerak dengan potensi kita. Jadilah pribadi yang mampu menebar manfaat untuk orang banyak, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Apapun profesinya mendidiklah dimanapun dan di lingkungan manapun. Selain itu, Wakil Rektor I Universitas Kutai Kartanegara, Prof Dr Ir Ince Raden, MP, dalam sam–butannya menyampaikan bahwa saat ini dunia kerja membutuhkan orang-orang yang kuat dalam kompetensi. Belajar bisa dimana saja, terlebih lagi dengan merdeka belajar kampus merdeka. PNS bukan lagi pilihan utama. Jaga nama baik almamater. Menjaga nama baik dan berkiprah dengan baik ditengah masyarakat. Besarnya universitas di masyarakat karena alumninya.
Pihak fakultas juga akan menjaga dan memperbaiki pelayanan kepada mahasiswa. Bantulah almamater dengan ilmu dan hallain demi kebaikan bersama. Kita bisa dan mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi lain. Mari bersama-sama membesarkan lembaga ini, semakin kuat semakin besar.

Pihak fakultas juga akan men–aga dan memperbaiki pelayanan kepada mahasiswa. Bantulah almamater dengan ilmu dan hallain demi kebaikan bersama. Kita bisa dan mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi lain. Mari bersama-sama membesarkan lembaga ini, semakin kuat semakin besar.
Prof Dr Ir Ince Raden juga menyampaikan bahwa Universitas Kutai Kartanegara adalah Universitas pertama di Kalimantan Timur yang memperoleh Akreditasi Institusi Baik Sekali dengan 9 Kriteria. Dan Prodi-prodi di Universitas Kutai Kartanegara sebagian telah melaksanakan reakreditasi dengan 9 standar baru. Selain itu pembahasan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sedang berjalan merupakan salah satu kelebihan dari Kampus Ungu ini.